selamat datang


Rabu, 22 Juni 2011

Sholat Dhuha tiap hari ?


Shalat Dhuha Tiap Hari?

Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa Abdulloh bin Syaqiq pernah bertanya kepada Aisyah RA : "Apakah Rasulullah SAW melaksanakan sholat dhuha ?" ia menjawab : "tidak, kecuali jika beliau pulang dari berpergian" (HR Bukhori, Muslim, Malik, Abu Daud, An-Nasa'i)

Hadits di atas menjelaskan bahwa Rasulullah SAW memang tidak pernah mendawamkan pelaksanaan sholat dhuha bahkan dalam suatu riwayat dijelaskan bahwa tidak ada seorang pun yang pernah melihat Rasulullah SAW melaksanaknnya kecuali Ummu Hani RA. Dari Abdurrahman bin Abi Laila, ia berkata: "Tidak ada seorang pun yang membertahukan kepada kami bahwa ia telah melihat/menyaksikan Nabi SAW melaksanakan sholat dhuha selain Ummu Hani RA, ia berkata : "Sesungguhnya Nabi SAW memasuki rumahnya pada peristiwa Futuh Mekah, kemudian beliau mandi dan sholat delapan rakaat. Tidak pernah sekalipun saya melihat sholat yang paling ringan darinya hanya saja beliau menyempurnakan ruku dan sujudnya" (HR, Bukhori, Muslim, Malik, Tirmidzy, dan Abu Daud)

Adapun hukum mendawamkan (melaksanakn setiap hari/terus menerus) pelaksanaan sholat dhuha bagi umatnya, para ulama berbeda pendapat tentang hal tersebut ;
A. Jumhurul Ulama menyatakan bahwa disunnahkan untuk mendawamkan pelaksanaan sholat dhuha, karena keumuman hadits : "Amal yang paling dicintai oleh Alloh adalah yang amal yang didawamkan meskipun hanya sedikit" (HR Muslim)
Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada yang menjaga pelaksanaan sholat dhuha kecuali Awwab". Beliau pun bersabda : "Ia termasuk sholat Awwabiin" (HR Hakim/Mauquf)

B. Ulama Hanabilah berpendapat bahwa tidak disunahkan melaksanakan sholat dhuha terus menerus (setiap hari), hal tersebut sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Dalam riwayat yang lain dijelaskan bahwa: "Rasulullah SAW biasa melaksanakan sholat dhuha sehingga kami berkata beliau tidak pernah meninggalkannya, kemudian beliau meninggalkan pelaksannannya sehingga kami berkata beliau tidak pernah melaksanakannya" (HR Tirmidzy/dhoif) Mereka pun beralasan bahwa melaksanakan sholat dhuha terus menerus akan menyerupai pelaksanaan sholat-sholat fardu. (Mausu'ah Fiqhiyyah 27/223)

Adapun sholat sunnah yang baru datang dari safar biasa Rasulullah SAW laksanakan di Masjid. Hal tersebut berdasarkan hadis dari Ka.ab bin Malik RA, : "Rasulullah SAW apabila datang dari berpergian, beliau datang ke Masjid dan melaksanakan sholat dua rakaat kemudian beliau duduk mengahadap para shahabatnya" (HR. Bukhori Muslim) Di dalam hadis ini, diterangkan bahwa disunnahkan bagi mereka yang baru datang dari bebergian agar dalam keadaan berwudhu dan hendaklah mendatangi masjid terlebih dahulu sebelum rumahnya dan melaksanakan sholat di dalamnya. Dan ini berbeda dengan sholat dhuha.

Wallahu a`lam bishshowab.

Sumber : www.syariahonline.com

Inilah Kisah-kisah Seram Pemenggal Kepala di Arab Saudi



Qisas merupakan salah-satu bentuk hukuman dalam Islam, yang berarti pelaku kejahatan dibalas setimpal seperti perbuatannya. Kalau dia membunuh, maka hukumannya dibunuh; bila dia memotong anggota tubuh korbannya, maka anggota tubuh si penjahat juga dipotong.

Qisas inilah yang menimpa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Jawa Barat, yaitu Ruyati binti Satubi, yang pada Sabtu (18/6) lalu dipenggal kepalanya karena terbukti telah membunuh majikan perempuannya. Qisas sudah banyak diketahui umum, namun bagaimana kehidupan orang yang menjalankan eksekusi qisas, baru sedikit yang terungkap. Salah satu yang pernah terungkap adalah kisah dari Muhammad Saad al-Beshi.

Di Arab Saudi, nama Beshi cukup terkenal. Maklum saja, pria yang kini berusia sekitar 50 tahun ini merupakan seorang eksekutor andal yang dipekerjakan secara khusus oleh pemerintah Arab Saudi.

Beshi, yang direkrut jadi eksekutor sejak 1998, mengaku bangga dengan pekerjaannya itu. Bukan hal yang menakutkan baginya meski harus menjalankan perintah memenggal kepala para terpidana mati, tak terkecuali wanita.

“Saya memang menentang kekerasan terhadap perempuan. Namun, jika semua perintah (pemenggalan) datangnya dari Tuhan, saya harus melaksanakannya. Saya bangga bisa melakukan pekerjaan untuk Tuhan,” ujar Beshi seperti dikutip harian Arab News.

Berdasarkan hukum Islam yang berlaku di Arab Saudi, hukuman mati pantas diberlakukan untuk seorang pembunuh, pemerkosa, penyelundup narkoba, perampokan bersenjata dan pengguna narkoba.

Selain diminta memenggal kepala tahanan, tak jarang Beshi juga diminta menembak mati tahanan perempuan. “Semua tergantung permintaan. Kadang mereka menyuruh saya menggunakan pedang, kadang pula dengan senjata api. Namun, seringkali saya memakai pedang,” ujarnya.

Ketika diwawancarai, Beshi bekerja sebagai eksekutor di penjara Taif. Di antara tugasnya di sana, ia harus memborgol dan menutup mata tahanan yang menghadapi hukuman mati. Pernah, dalam sehari ia memenggal 10 kepala terpidana mati.

Betapapun kuat mental Beshi, toh ia mengakui bahwa ketika pertama kali menjadi eksekutor di Jeddah, ia sangat gugup. Pasalnya, banyak orang yang menyaksikan eksekusi itu. Namun, kini Beshi telah mampu mengatasi “demam panggung”-nya.

“Tahanan saat itu diikat dan ditutup matanya. Dengan sekali tebas pakai pedang, saya memisahkan kepalanya, yang jatuh menggelundung beberapa meter jauhnya,” kenang Beshi tentang pemenggalan pertama yang dilakukannya.

Kala itu, banyak saksi yang muntah usai menyaksikan pemenggalan tersebut. Beshi mengaku tidak tahu mengapa mereka ikut menyaksikan “penjagalan” kalau tak tahan.

Meski menjadi penjagal kelas wahid di negaranya, Beshi menyebut tak ada orang yang takut dengan dirinya. “Saya tetap memiliki banyak saudara dan teman, terutama di masjid. Saya juga memiliki kehidupan normal seperti kebanyakan orang. Tidak ada masalah dengan kehidupan sosial saya,” tegasnya.

Pedang yang digunakannya merupakan hadiah dari pemerintah Arab Saudi. Tak lupa ia selalu mengasah mata pedangnya agar tetap tajam. Bahkan anak-anaknya selalu membantunya membersihkannya.

“Banyak orang terkesan dengan ketajaman pedang ini, yang bisa memisahkan kepala dari badan,” ujar Beshi blak-blakan.

Beshi tak mau mengungkap berapa ia dibayar pemerintah sebagai eksekutor karena hal itu merupakan kesepakatan yang harus dirahasiakan. Namun, ia menekankan bahwa gaji tidaklah penting. “Saya sudah sangat bangga bisa menjalankan perintah Tuhan,” tandasnya.

Meskipun begitu, Beshi menyebut harga sebuah pedangnya sekitar 20.000 Riyal (sekitar Rp 56 juta).

Sebelum melaksanakan tugasnya, Beshi selalu menemui keluarga korban kejahatan, dan meminta agar mereka memaafkan si terpidana. Dan ketika berada di tempat eksekusi, satu-satunya pembicaraan Beshi dengan terpidana hanyalah permintaan Beshi agar si terpidana terus membaca kalimat syahadat sampai detik-detik terakhir sebelum dipenggal.

“Ketika masuk ke dalam ruang eksekusi, ketabahan para tahanan seolah menjadi runtuh. Lalu saya membaca perintah eksekusi dan begitu ada tanda, saya menebas kepala terpidana,” imbuhnya.

Sebagai senior di bidang “penjagalan”, Beshi juga diminta untuk menyiapkan penerusnya. Ia kini tengah melatih anak laki-lakinya Musaed untuk menjadi seorang eksekutor andal.

“Saya berhasil melatih anak saya sebagai seorang eksekutor. Ia menerimanya, dan bahkan sudah terpilih untuk menggantikan saya suatu saat,” ujar Beshi bangga.

Biasanya latihan yang dijalankannya adalah bagaimana cara memegang pedang dan tempat di mana mengayunkan mata pedang ke sasaran. Tak jarang ia juga harus melakukan amputasi tangan atau kaki terpidana yang terbukti mencuri.

“Saya biasa menggunakan pisau khusus yang sangat tajam untuk amputasi itu, bukan pedang. Ketika mengiris, saya memulainya dari tulang sendi agar mudah,” katanya.

Kendati tugasnya bisa dianggap “menyeramkan”, toh Beshi memiliki kehidupan yang normal. Ayah dari tujuh anak ini mengaku sebagai sosok pria rumahan dan penyayang. Ketika ditunjuk oleh pemerintah Saudi sebagai eksekutor, Beshi sudah menikah.

Beruntung sang istri tidak mempermasalahkan pilihan profesinya. “Ia hanya menyuruh saya untuk selalu berhati-hati sebelum melibatkan diri,” katanya.

Meski demikian, Beshi bersyukur, istrinya tidak takut dengan dirinya. “Keluarga saya penuh kasih sayang dan cinta. Mereka tidak takut meski saya baru pulang dari eksekusi. Bahkan mereka membantu saya membersihkan pedang,” tuturnya. sumber

Selasa, 07 Juni 2011

PERKEMBANGAN ISLAM di AMERIKA

Sekitar 15 tahun yang lalu,di Anchorage, Amerika Serikat hanya ada kurang dari 200 muslim, akan tetapi kini komunitas muslim di sana jumlahnya lebih dari 3000 musli dan membuat mereka menyadari bahwa membangun masjid sangatlah perlu sebagai sarana berkumpulnya umat Islam di daerah tersebut.

Di Anchorage, warga yang memeluk Islam semakin lama semakin banyak.
Untuk memenuhi kebutuhan komunitas muslim, tersedia toko grosir halal dan rezto pizza halal, hanya saja hingga kini komunitas muslim di sana belum memiliki masjid sebagai sarana shalat berjamaah dan pusat kegiatan serta pertemuan komunitas di kawasan Alaska tersebut.

Pada tahun yang lalu, komunitas muslim Anchorage mengajukan permohonan izin ke pemerintah kota untuk embangun sebuah Islamic Center, termasuk di dalamnya pembangunan sebuah masjid.
Lokasinya di Old Seward Highway dengan pemandangan alam ke arah pegunungan Chugach.
Bulan Oktober tahun lalu pembangunan pondasi masjid dimulai, dan diperkirakan menelan biaya 2.9 juta dollar.


Sangat kasihan mereka, selama bertahun-tahun komunitas muslim Anchorage harus meminjam gedung untuk dijadikan pusat komunitas muslim, dan akibatnya mereka sering berpindah gedung.
Sedangkan untuk acara-acara yang lebih besar, komunitas muslim di sana menyewa aula di pusat rekreasi di Spenard atau di FairView, sangat jauh sekali bedanya dengan komunitas muslim di Indonesia.

Melihat kondisi yang demikian,  ada seorang warga muslim dan pemilik Juba Halal Market di Anchorage Umal Samatar yang memperjuangkan akan keberadaan sebuah masjid demi komunitas muslim yang pemeluknya sudah mencapai angka ribuan.
Selain itu para pemuka muslim lain bernama Lamin Jobarteh juga turut memperjuangkan dengan gigih pembangunan masjid di Anchorage.

Aparat kepolisian, masyarakat Alaska ternyata cukup toleran dan terbuka menerima kehadiran komunitas muslim, bahkan banyak warga yang menelepon dan meninggalkan pesan akan mendukung mendukung pembangunan masjid di Anchorage, masjid pertama di Alaska, Amerika Serikat.

Kamis, 26 Mei 2011

Bahtera nabi Nuh a.s kembali dicari

VIVAnews - Akhir September lalu, Donald Mackenzie, salah satu peneliti yang menelusuri keberadaan Bahtera Nuh lenyap. Ketika itu ia menjalani misi seorang diri dalam upayanya memastikan lokasi bahtera yang dibangun dalam waktu 40 hari 40 malam tersebut.

Menurut catatan terakhir, Mackenzie diketahui berada di Gunung Ararat, wilayah timur Turki. Kini, Donna D’Errico, salah satu bintang dalam serial penyelamat pantai Baywatch akan melanjutkan misi yang dilakukan Mackenzie.

“Saya sudah mempelajari keberadaan bahtera ini selama bertahun-tahun dan melihat data-data yang menyatakan penampakan bahtera itu,” kata D’Errico, seperti dikutip dari AOL, 23 Maret 2011. “Menurut penelitian saya, bahtera ituu patah setidaknya menjadi dua atau tiga bagian,” ucapnya.

Diyakini, salah satu bagian kapal itu berada di kawasan Ahora Gorge, kawasan yang sangat sulit untuk didaki dan berbahaya untuk dijelajahi. Pasalnya, pendaki perlu memiliki stamina yang kuat untuk melakukan pendakian ke kawasan yang berada di ketinggian hampir 4.800 meter itu.

Pada misi penelitian yang rencananya akan dimulai Agustus mendatang, D’Errico didukung oleh Bukla, sebuah perusahaan pemandu turis asal Turki. Mereka sepakat menyediakan transportasi dari Isanbul ke Ararat dan perjalanan kembali, perlengkapan, pemandu, dan juga izin yang diperlukan.

“Saya akan mendaki bersama fotografer dan kamerawan. Saya juga akan membawa serta surat-surat yang dibutuhkan agar mendapatkan izin untuk mendokumentasikan keberadaan bahtera itu,” kata D’Errico. “Kali ini kami akan lebih siap,” ucapnya.
• VIVAnews

Mengaku temukan paku si YESUS

VIVAnews - Selama hampir 2.000 tahun, penyaliban Yesus Kristus menjadi salah satu peristiwa paling menarik perhatian. Kisahnya terus diulang. Sementara, bagi sebagian orang, relik terkait peristiwa itu jadi buruan.

Seorang pembuat film keturunan Israel-Kanada, Simcha Jacobovici, mengklaim telah menemukan dua paku besi yang digunakan untuk menyalib Yesus. Dua paku berkarat sepanjang 2 inci itu dia temukan di sebuah makam berusia 2.000 tahun di Yerusalem.

Temuan itu berawal saat Jacobovici meriset data untuk serial "Secrets of Christianity". Ia adalah pembawa acara sekaligus produser acara itu. Sebuah data mengejutkan ditemukan: pada 1990, arkeolog Israel menggali makam kuno berusia 2.000 tahun. Di dalamnya terdapat dua buah paku yang dibuat oleh orang Romawi. Namun penemuan itu dirahasiakan.

Meski demikian, arkeolog Israel justru mempublikasikan dua ossuari atau peti batu berisi tulang-belulang dengan inskripsi bertuliskan 'Kayafas (Caiaphas) dan Joseph, putra Kayafas' di Museum Israel di Yerusalem.

Menurut Injil, Kayafas adalah ulama besar Yahudi yang menyerahkan Yesus ke tentara Romawi, yang berakhir ke penyaliban. Inilah yang jadi dasar argumen Jacobovici. "Ada konsensus umum yang mengatakan, makam di manna paku itu ditemukan adalah milik Kayafas. Kala itu ada lusinan paku yang ada, namun menemukannya di dalam makam adalah hal yang jarang terjadi," kata dia di Kota Lama, di mana Yesus menghabiskan hari-hari terakhirnya, seperti dimuat Huffington Post, Selasa, 12 April 2011.

Lalu bagaimana bisa mengaitkan paku di makan Kayafas dengan paku salib Yesus? Jacobovici menganalogikannya dengan Muhammad Ali.
Lho?

"Misalnya, 2.000 tahun mendatang, arkeolog menemukan makam Muhammad Ali, namun lupa menyebutkan ada sarung tinju yang ditemukan di sana. Tentu saja, sarung tinju adalah barang biasa, namun sarung tinju dalam makam pastinya punya arti buat sang petinju."

Jacobovici adalah juga pembawa acara serial "Naked Archaeologist" dan pernah berkolaborasi dengan sutradara, James Cameron membuat sebuah dokumenter kontroversial, "The Lost Tomb of Jesus" atau "Makam Yesus yang Hilang".

Dalam segmen "Nails of the Cross" atau "Paku Penyaliban" yang disiarkan 20 April 2011 di History Channel, Jacobovic mempersoalkan mengapa para peneliti menganggap paku-paku itu tak penting.

Padahal, "Kayafas dikenal hanya dalam satu peristiwa: pengadilan dan penyaliban Yesus," kata dia. "Sangat mungkin ia tertarik membawa paku-paku itu dalam kuburnya."

Jacobovici lantas mencoba menemukan lokasi makam Kayafas yang saat ini berada di bawah taman umum. Ia lalu menuruti firasatnya, menemui arkeolog forensik Universitas Tel Aviv, Israel Hershkovitz, yang juga ahli masalah penyaliban. "Saat bertanya padanya, apakah ia menyimpan paku yang ditemukan 20 tahun lalu, Hershkovitz langsung tahu apa yang saya maksud."

"Jika Anda melihat seluruh ceritanya, secara historis, tekstual, arkeologis, semua menunjukkan bahwa dua paku ini dipakai dalam penyaliban," kata dia seperti dimuat Daily Mail. "Ini argumen arkeologi terbaik yang pernah dibuat, paku salib Yesus ditemukan."

Meski Jacobovici mengklaim temuannya itu sebagai sebuah prestasi, klaimnya ditanggapi dingin para ilmuwan dan ahli, yang menuduhnya hanya mencari publikasi.

Otoritas Benda Antik Israel yang memantau penggalian di Yerusalem mengatakan, tak pernah ada pernyataan pasti bahwa makam yang dimaksud adalah lokasi peristirahatan Kayafas. Lagi pula, keberadaan paku dalam makam adalah hal biasa. "Tidak ada keraguan bahwa sutradara berbakat Simcha Jacobovici telah membuat sebuah film seputar temuan arkeologi, tapi interpretasinya tak didukung hasil temuan maupun penelitian."
Selain paku salib, relik lain yang juga diklaim telah ditemukan adalah mahkota penyaliban Yesus dan kain kafan Turin--yang diyakini membungkus jasad Yesus pasca disalib.
• VIVAnews

Rabu, 25 Mei 2011

Kandungan surat-surat pada AL-QURAN

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang.
Dalam ayat 16 surat Qaf kita menangkap apa yang tersirat bahwa kebimbangan/keraguan/syak dalam jiwa itu sangat tersembunyi sehingga sangat sulit untuk diketahui, kecuali oleh Allah Taala Rabb yang menciptakan manusia.
Manusia sebagai pemilik jiwa jarang menyadari dan mengetahui keraguan dan kebimbangan yang bertahta dalam jiwanya. Inilah salah satu jenis kejahatan setiap diri manusia. Makanya Rasulullah saw sering berdo’a pada Allah Taala, memohon perlindungan dari kejahatan diri beliau sendiri.
Dari apa yang saya ungkapkan sebelumnya, saya lebih condong menafsirkan kata khannas atau khunnas sebagai jiwa yang sifatnya bimbang/ragu/syak, jiwa yang gampang diobok-obok atau dipengaruhi oleh pihak luar baik dari pihak manusia sendiri maupun jin, syetan dan Iblis. Disamping gampang dipengaruhi secara bathiniah, juga bisa dengan cara lahiriah. Setiap manusia dan jin punya jiwa ini.
Kenapa jiwa seperti ini bisa tumbuh menjadi kuat sampai bisa menjerumuskan anak manusia kedalam jurang kedurhakaan karena manusia tidak punya kamauan yang kuat untuk mematuhi perintah Allah Taala. Sekali lagi kemauan yang kuat. Hal ini dijelaskan oleh Allah Taala dalam surat Thahaa ayat 115 yang terjemahannya : “ Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan Adam dulu ( untuk tidak memakan buah khuldi ), tetapi ia lupa dan tidak Kami lihat padanya kemauan yang kuat”.
Jadi al khannas ini bahagian dari jiwa manusia, menempati posisi yang dalam dari jiwa manusia dan disinilah Iblis dan syetan mengilhamkan kedurhakaan pada setiap anak manusia, membuka benteng keimanan seseorang dengan cara menanamkan keraguan/kebimbangan dan waswas.
Maka sampailah saya pada kesimpulan penafsiran ayat keempat seperti ini : “ Dari kejahatan jiwa yang bersifat waswas/ragu/bimbang yang senantiasa membuat/mempengaruhi untuk menjadi waswas/ragu/bimbang “.
Kemudian ayat berikutnya ditafsir : “ Yaitu yang membuat/menjadikan keraguan/kebimbangan/waswas dalam dada manusia “. Ada yang menafsirkan kata sudur sebagai hati, tetapi hal itu tidak tepat. Kalau Allah Taala menghendaki kata hati disitu tentu akan digunakan kata qalbi atau af’idah. Kata sudur berarti dada. Dalam dada manusia, ada hati, perasaan, emosi, naluri, dan lain-lain. Inilah yang di pengaruhi oleh al khannas supaya jadi waswas.
Kita bisa bayangkan bagaimana hebatnya kejahatan yang dilakukan melalui al khannas ini. Larangan Allah saja bisa dimanipulasi menjadi perintah seperti yang dialami oleh Adam as bersama isterinya. Inilah cobaan yang paling berat bagi anak manusia, merasa benar segala perbuatan dan amalannya dan sesuai dengan ketentuan Allah, tetapi dalam kenyataannya banyak yang menyimpang baik karena tidak tahu, tidak sadar, tetapi bahkan ada yang sadar demi mengambil keuntungan pribadi atau keuntungan kelompoknya.
Pada ayat terakhir Allah Taala menerangkan bahwa al khannas ini asalnya dari manusia dan jin.
Saya kira cukup sampai disini pembahasan surat Al Falaq dan An Nas, semoga Allah Taala membukakan hati kita untuk memahaminya.
CATATAN : Bagi anda yang ingin menyebar luaskan apa yang saya bahas di blog ini kepada siapapun, ada baiknya anda kasih saja alamat blog ini kepada mereka. Kalau anda sebarkan dengan cara apapun, saya khawatir kalau terjadi kesalahan atau kekeliruan dalam bentuk apapun, anda yang bertanggung jawab pada Allah. Tokh pahalanya sama juga yang anda terima dengan penyebaran yang saya anjurkan. Terima kasih.
Wassalam.

Senin, 22 September 2008

MENYINGKAP RAHASIA SURAT AL FALAQ DAN AN NAS SEBAGAI PENANGKAL SIHIR 14

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang.
Jadi perasaan dan hati yang ragu, waswas dan syak adalah kelemahan paling fatal bagi setiap diri manusia. Dalam surat Qaf ayat 16 Allah Taala menerangkan tentang waswas di dalam jiwa, tetapi kebanyakan ahli tafsir menafsirkan sebagai bisikan dalam hati. Dari ketiga ayat yang ada kata waswas didalamnya, Allah Taala menerangkan pada kita bahwa kejahatan yang berbentuk waswas yang dilakukan syetan pada setiap manusia adalah pada jiwanya. Keraguan dan kebimbangan ini ditanamkan oleh syetan kedalam jiwa. Hubungan antara jiwa manusia dengan syetan ini banyak saya bahas di blog ini. Jadi untuk menanamkan kebimbangan, keraguan dan waswas kedalam jiwa setiap manusia tidaklah sulit bagi syetan selama jiwa manusia tersebut tidak dilindungi oleh Allah Taala Rabb Penciptanya.
Kata kunci berikutnya di ayat keempat surat An Nas adalah kata al khannas. Dalam Al Qur’an kata ini hanya disebut dua kali, di surat An Nas yang sedang kita bahas ini dan surat At Takwir ayat 15. Akar katanya khanasa, di kamus bahasa Arab- Indonesia Al Munawir berarti : tertinggal, terlambat, mengakhirkan, menangguhkan, memegang, menggenggam, tersembunyi, menutupi, berkata keji/kotor. Kemudian setelah mengalami perubahan bentuk menjadi khannas dalam surat An Nas diterjemahkan dengan syetan, demikian yang kita temui dalam kamus bahasa Arab-Indonesia Al Munawir serta buku tafsir dan terjemahan Al Qur’an. Sementara pada surat At Takwir bentuknya menjadi khunnas, yang dalam kamus bahasa Arab-Indonesia Al Munawir dan hampir semua buku-buku terjemahan dan tafsir Al Qur’an diterjemahkan sebagai bintang siarah atau planet. Pada tafsir Jalalain diartikan sebagai lima planet yaitu Uranus, Yupiter, Mars, Venus dan Pluto. Tetapi bagi saya penerjemahan dan penafsiran ayat 15 dan ayat 16 surat At Takwir di buku-buku tafsir yang ada masih tanda tanya besar karena banyak sisi lemahnya sehingga membingungkan. Tafsir Jalalain menafsirkan ayat 15 At Takwir seperti ini : “ Sungguh Aku bersumpah dengan bintang-bintang “. Sementara tafsir Ibnu Katsier seperti ini : “ Maka Aku takkan bersumpah dengan bintang-bintang untuk membuktikan kebenaran apa yang telah aku nyatakan itu, karena sangat jelas gamblang”.
Dari dua tafsir ini sudah sangat membingungkan kita, satu mengatakan Aku bersumpah, sementara yang lainnya Maka Aku Takkan bersumpah. Dua hal yang berlawanan dan bertolak belakang.
Kemudian yang membingungkan juga, ayat 16 surat At Takwir ini menerangkan ayat 15 yang bunyi ayatnya : “ Aljawaaril kunnasi “. Ditafsirkan dengan : “ Yang beredar dan yang terbenam “. Tetapi begitu kita cari dalam Al Qur’an dan kamus bahasa Arab Indonesia, kita tidak menemukan kata jawaari yang berarti terbit, demikian juga kata kunnas tidak ada yang berarti tenggelam.
Dalam kasus ini saya memilih penafsiran : “ Maka aku tidak akan bersumpah……………” , karena awal ayat ini berbunyi : “ Falaa uqsimu “. Sementara kata khunnas berkaitan erat dengan kata khannas dalam surat An Nas. Kalau kata khunnas ditafsirkan menjadi bintang atau planet, maka hal ini sangat bertentangan dengan ayat-ayat lain dalam Al Qur’an yang menyatakan Allah bersumpah demi bintang dan sebagainya. Tidak mungkin Allah Taala tidak konsisten dalam firmanNya. Alasan lainnya, kenapa saya lebih condong menafsirkan khunnas sejajar atau sama seperti khannas, karena Allah Taala tidak mau bersumpah dengan makhluk yang membuat kejahatan. Bagi saya ini logis dan masuk akal.
Sekarang kita kembali kepada kata khannas dalam surat An Nas. Kesulitan kita menangkap secara benar makna kata ini karena penggunaan kata ini hanya dua di dalam Al Qur’an, yaitu di surat At Takwir dan An Nas. Kalau saja penafsirannya pada surat At Takwir, benar dan pas, maka akan memudahkan kita untuk menangkap makna dari kata khannas ini. Kata kunci yang satu ini sangat penting untuk mengetahui jenis kejahatan yang hebat ini.
Kalau kata khannas diterjemahkan sebagai syetan yang biasa bersembunyi, dimana dia bersembunyi dan bagaimana cara sembunyinya, agar kita bisa tahu sehingga kita bisa meminta secara tepat pada Allah Taala pada saat berdo’a atau bermunajat, kemudian kita focus dalam upaya melawan syetan tersebut.
Untuk menafsirkan kata khannas ini saya lebih condong menggunakan ayat 16 surat Qaf yang terjemahannya : “ Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia sedangkan kami mengetahui apa yang dibisikkan dalam hatinya dan kami lebih dekat daripada urat lehernya “. Hampir semua buku tafsir dan terjemahan menafsirkan “ tuwaswisu nafsuhu “ dengan “ bisikan dalam hati “. Seperti saya jelaskan sebelumnya saya lebih condong menafsirkan kedua kata yang menjadi potongan ayat 16 surat Qaf itu dengan keraguan/kebimbangan/syak dalam jiwa.
Bersambung.
CATATAN : Bagi anda yang ingin menyebar luaskan apa yang saya bahas di blog ini kepada siapapun, ada baiknya anda kasih saja alamat blog ini kepada mereka. Kalau anda sebarkan dengan cara apapun, saya khawatir kalau terjadi kesalahan atau kekeliruan dalam bentuk apapun, anda yang bertanggung jawab pada Allah. Tokh pahalanya sama juga yang anda terima dengan penyebaran yang saya anjurkan. Terima kasih.
Wassalam.
Disadur dari : terapialif

Dialog iblis dengan Rasulullah SAW

Iblis merupakan satu bangsa Jin yang sangat alim, warak, ahli ibadah, menjadi ketua kepada Malaikat dan Jin. Apabila Allah s.w.t menjadikan Nabi Adam a.s dan memerintahkan semua makhluk untuk sujud kepada Nabi Adam a.s., Iblis engkar dan tak nak sujud. Iblis telah di murkai dan di laknati oleh Allah s.w.t.
Atas kejadian tersebut Iblis telah minta tangguh umurnya sehingga hari Qiamat dan berjanji untuk menyesatkan seluruh anak cucu Nabi Adam a.s. dengan segala cara dan tipu dayanya. Iblis berjanji di depan Allah s.w.t untuk menyesatkan keseluruhan umat manusia kecuali mereka2 yang IKHLAS kerana Allah s.w.t.
Untuk itu kita perlu waspada mengenai hasutan, pelan tindakkan, strategi penyesatan, dan permainan Iblis dan rakan-rakannya. Kita tahu kita tidak boleh nampak Iblis dan Iblis boleh nampak kita dan boleh mengalir di salur darah kita. Kita tahu Iblis ini memang pandai dalam bab Ilmu Agama dan juga Ilmu2 yang lain. Ia lebih mahir dan lebih tahu perihal manusia itu. Setiap manusia yang lahir akan ada bersamanya “Iblis” yang memerhati setiap gerak geri dari kecil sehingga mati. Iblis ini mencari masa yang sesuai untuk menyesatkan manusia.
Jika orang itu warak dan alim maka akan di sesatkan dengan kewarakan dan kealimannya. Jika orang itu berilmu maka dia akan memaniskan ilmunya untuk lebih berilmu dan mula lupakan tuhan. Jika orang itu meminati perkara yang samar maka ia akan menjelaskan dan mengatakan yang samar itulah yang benar.
TUJUAN IBLIS : Ialah untuk MENYESATKAN umat manusia dan MEMBELAKANGKAN ALLAH s.w.t di dalam kehidupan supaya sama-sama menyertai Iblis.
Untuk itu marilah kita kenali Iblis melalui Dialog antara Rasulullah s.a.w dengan Iblis untuk kita semua lebih peka akan tindak-tanduk Iblis dalam kehidupan kita. Semoga kita semua di beri Rahmat dan Pentujuk untuk menjadi hamba yang benar-benar Ikhlas kepada Allah s.w.t.
Dialog Iblis Dan Rasulullah s.a.w – Iblis Musuh Yang Nyata
Dari Muadz bin Jabal, dari Ibu Abbas: Ketika kami sedang bersama Rasulullah saw di kediaman seorang sahabat Anshar, terdengar panggilan seseorang dari luar rumah, “Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku.” Rasulullah saw bersabda: “Tahukah kalian siapa yang memanggil?” Kami menjawab: “Allah dan rasul-Nya yang lebih tahu.” Rasulullah melanjutkan, “Itu Iblis, laknat Allah bersamanya.”
Lalu Saidina Umar bin Khattab berkata:“Izinkan aku membunuhnya wahai Rasullulah.” Rasulullah menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan untuk ini, pahamilah apa hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik.”
Ibnu Abbas ra berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.
Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin”
Rasulullah saw lalu menjawab: “Salam hanya milik Allah swt, sebagai makhluk terlaknat, apa keperluanmu?”
Iblis menjawab: “ Wahai Muhammad, aku datang kesini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa”.
“Siapa yang memaksamu?”
“Seorang malaikat utusan Allah mendatanganiku dan berkata: Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukan diri. Beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. Jawablah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin.”
“Oleh karena itu aku sekarang mendatanganimu. Tanyalah apa yang hendak Kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.”
Orang yang dibenci Iblis
Rasulullah saw lalu bertannya kepada iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?” Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah makhluk Allah yang paling aku benci.”
“Siapa selanjutnya?” tanya Rasulullah saw.
“Pemuda yang bertaqwa memberikan dirinya mengabdi kepada Allah swt.”

“Lalu Siapa lagi?”
“Orang alim dan wara’ (loyal)”

“Lalu siapa lagi?”
“Orang yang selalu bersuci (juga merujuk kepada orang yang tetap wudu’nya).”

“Siapa lagi?”
“Seorang yang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain?”

“Apa tanda kesabarannya?”
“Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang – orang yang sabar.”

“Selanjutnya apa?”
“Orang yang bersyukur”

“Apa tanda kesukurannya ?”
“Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya”.

“Pandanganmu mengenai orang seperti Abu Bakar?”
“Ia tidak menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”

“Umar Bin Khattab ?”
“Demi Allah, setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur (ketakutan).”

“Usman Bin Affan?”
“Aku Malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”

“Ali Bin Abi Thalib?”
“Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. Tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali Bin Abi Thalib selalu berdzikir terhadap Allah swt)

Amalan yang Dapat Menyakiti Iblis
“Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?”
“Aku merasa panas dingin dan gemetar.”

“Kenapa?”
“Sebab, setiap seorang hamba yang bersujud 1 kali kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat hamba terebut.”

“Jika seorang umatku berpuasa ?”
“Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.”

“Jika ia berhaji?”
“Aku seperti orang gila.”

“Jika ia membaca Al-Qur’an?”
“Aku merasakan diriku meleleh laksana timah di atas api”

“Jika ia bersedekah?”
“ Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”

“Mengapa bisa begitu ?”
“ Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.”

“Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?”
“Suara kuda perang dijalan Allah.”

“Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?”
“Taubat orang bertaubat (orang yang benar-benar taubatnya).”

“Apa yang dapat membakar hatimu?”
“Istighfar diwaktu siang dan malam.”

“Apa yang dapat mencoreng (melukakan) wajahmu?”
“Sedekah yang diam-diam (contoh mudah ialah tangan kanan bersedekah walhal tangan kiri tidak mengetahui akan sedekah tangan kanan tersebut).”

“Apa yang dapat merusak wajahmu?”
“Shalat fajar.”

“Apa yang dapat memukul kepalamu?”
“Shalat berjamaah.”

“Apa yang paling mengganggumu?”
“Majlis para ulama.”

“Bagaimana cara makanmu?”
“Dengan tangan kiri dan jariku.”

“Dimanakah kau menaungi anak-anak mu dimusim panas?”
“Dibawah kuku manusia (perintah supaya memendekkan kuku).”

Manusia Yang Menjadi Teman Iblis
Lalu Baginda Rasulullah bertanya lagi: “Siapa temanmu wahai Iblis?”
“Pemakan riba”

“Siapa sahabatmu?”
“Penzina”

“Siapa teman tidurmu?”
“Pemabuk”

“Siapa utusanmu?”
“Tukang sihir (juga merujuk kepada orang yang menyesatkan)”

“Apa yang membuatmu gembira?”
“Bersumpah dengan cerai”

“Siapa kekasihmu?”
“Orang yang meninggalkan Solat Jumaat”

“Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?”
“Orang yang meninggalkan solatnya dengan sengaja”

Iblis Tidak Berdaya Dihadapan Orang yang Ikhlas
Rasullullah SAW lalu bersabda lagi: “Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan ummatku dan menyengsarakanmu.”
“Iblis segera menjawab: “Tidak. Tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga Hari Akhir. Bagaimana Kau bisa berbahagia dengan ummatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku? Demi yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang saleh, kecuali hamba Allah yang Ikhlas (Mukhlisin).”
“Siapa orang yang ikhlas menurutmu ?”
“Tidaklah Kau tahu wahai Muhammad, bahawa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat orang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan serta hatinya masih selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku.”
Iblis dibantu oleh 70 000 anak – anaknya
Iblis berkata lagi: “Tahukah kamu wahai Muhammad, bahwa aku mempunyai 70 000 anak dan setiap anak memilki 70 000 syaitan. Sebahagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama’. Sebahagian untuk mengganggu anak-anak muda, sebahagian untuk mengganggu orang tua, sebahagian untuk menggunggu wanita tua, sebagian anakku juga aku tugaskan kepada para zahid.
Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah. Tanpanya manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah.”
“Aku juga punya anak yang suka menaburkan sesuatu dimata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur hingga pahalanya terhapus.”
“Aku juga punya anak yang senang berada di lidah manusia. Jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia ceritakan kepada manusia (membangga-bangga), maka 99% pahalanya akan terhapus.”
“Pada setiap seseorang wanita yang berjalan, anakku dan syaitan duduk dipinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.”
Iblis berkata lagi: “Keluarkan tanganmu, lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaitan pun menghiasi kukunya. Mereka, anak-anak ku selalu menyusup dan berubah
ke satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.”
“Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa akannya.”
Berkata lagi Iblis tersebut: “Tahukah kamu wahai Muhammad? Bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya sembuh seketika. Aku terus meggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.”

Cara Iblis Menggoda
Iblis menyambung ceritanya: “Tahukah kamu wahai Muhammad? Dusta berasal dari diriku. Akulah mahluk pertama yang berdusta. Pendusta adalah sahabatku. Barang siapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku. Tahukah kau Muhammad? Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa derngan nama Allah bahwa aku benar-benar menasihatinya. Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah (gosip) dan Namimah (adu domba) kesenanganku. Kesaksian palsu kegembiraanku.
Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata-kata cerai,isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. Jadi semua anak-anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kalimat, iaitu Cerai.”
Iblis menyambung: “Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur-ngulur (melambat-lambatkan) solat, Setiap ia hendak berdiri untuk solat, aku bisikkan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia menundanya hingga ia melaksanakan solat di luar waktu, maka solat itu dipukulkannya ke mukanya.”
“Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan ke telinganya lihat kiri dan kananmu, ia pun menoleh. Pada saat itu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku ucapkan ‘solatmu tidak sah’. Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul?”
“Jika ia solat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. Iapun solat seperti ayam yang mematuk beras. Jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjama’ah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkan sebelum iamam. Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.”
Iblis menyambung lagi: “Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, syaitan akan masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia. dan ia pun semakin taat padaku.”
Iblis berkata kepada Rasulullah: “Kebahagiaan apa untukmu, sedangkan aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. Aku katakan padanya, ‘Kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. Orang sakit dan miskin tidak. Jika kehidupanmu telah berubah baru kau shalat.’ Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan shalat, maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.”
“Wahai Muhammad, apakah engkau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari Islam?”
10 Permintaan Iblis Kepada Allah SWT
Rasulullah bertanya pula kepada Iblis: “Berapa yang kau pinta dari Tuhanmu?”
“10 macam”
“ Apa saja?”
“Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan. Allah berfirman, “Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak.
Dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan” (Qs Al Isra :64).
“Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan bercampur dengan riba. Aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.”
“Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah. Maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaitan.”
“Aku minta kepada Allah agar aku bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal. Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku. Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai ‘masjid’ku. Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai ‘kitab’ku.
Aku minta agar Allah memberikan saudaraku, maka ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku. Allah berfirman, “Orang-orang boros (membazir) adalah saudara-saudara syaitan. “(Qs. Al – Isra:27).
“Wahai Muhammad, aku juga meminta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku. Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia. Allah menjawab, “Silakan,” aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat. Sebahagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.”
Iblis berkata lagi: “Wahai Muhammad, aku tak bisa meyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikkan dan menggoda,”
“Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorang pun. Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya Rasul yang menyampaikan amanah. Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun dimuka bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang telah ditentukan sengsara. Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak diperut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.” (nafi makhluk, Isbatkan Allah)
Rasulullah SAW lalu membaca ayat berikut: “Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud : 118 – 119). Juga membaca, “Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (Qs Al-Ahzab :38). Iblis lalu berkata: “Wahai Rasul Allah, takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering.
Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para Nabi dan Rasul, pemimpin penduduk syurga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin makhluk-makhluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. Aku si celaka yang terusir. Ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. Dan aku tidak sesekali berbohong.”
Begitulah kisah mengenai Iblis, yang telah dipersaksikan kehadapan Baginda Rasulullah saw tanpa ada sedikit pun penipuan dalam percakapannya. Maha Suci Allah yang menciptakan berbagai-bagai ragam Makhluk-Nya. Hanya tinggal untuk membuat pilihan antara kita, sama ada jalan ‘benar’ atau jalan sebaliknya yang hendak kita pilih dalam mendapatkan Redha Allah swt.
Sumber :
1.Kitab Sajaratul Kaun oleh Muhyidin Ibnu Arabi/Darul ‘Ilmi al – Munawar asy-Syamsiyah, Madinah.
2.Iblis Dan Alamnya (Musuh Kamu Yang Paling Nyata) oleh Atok Zamany.
3.Blog – http://bradokapak.blogspot.com/

40 hal menarik di dunia

1. Coca-cola dulu berwarna hijau.
2. Nama yang paling umum digunakan di dunia adalah Mohammed.
3. Dalam bahasa inggris, semua nama benua diawali dan diakhiri dengan huruf vokal yang sama.
4. Otot terkuat yang ada di badan kita adalah lidah.
5. Setiap orang di USA punya 2 kartu kredit!
6. TYPEWRITER adalah kata terpanjang yang dapat diketik dalam satu baris tuts keyboard anda.
7. Perempuan ngedip dua kali lebih banyak dari pada laki-laki.
8. Menahan nafas tidak akan membuatmu mati.
9. Setiap manusia tidak dapat menjilat siku tangannya sendiri.
10. Kalau ada orang mengucapkan doa setiap kali ada yang bersin karena memang setiap kali kau bersin, jantungmu berhenti satu milisecond.
11. Secara fisik, setiap babi tidak bisa melihat ke langit.
12. Ucapkan “sixth sick sheik’s sixth sheep’s sick” beberapa kali, nanti anda akan mahir berbahasa inggris!
13. Bersin terlalu keras dapat mematahkan tulang iga, memutuskan pembuluh darah di kepala atau leher dan mengakibatkan kematian.
14. Setiap raja dalam kartu remi melambangkan raja-raja besar jaman dahulu kala:

Raja sekop - Raja Daud
Raja keriting - Alexander Agung
Raja hati - Raja Charlemagne
Raja wajik - Julius Caesar

15. 111,111,111 x 111,111,111 = 12,345,678,987, 654,321
16. Kalau ada patung orang naik kuda dan dua kaki depan kuda itu naik di udara, itu tandanya orang itu mati dalam perang.
17. Kalau kaki kudanya cuma satu yang diangkat berarti orang itu cuma terluka dalam perang.
18. Kalau semua kaki kudanya menjejak tanah, berarti orang itu meninggal karena sakit.
19. Apa persamaan rompi anti peluru, printer laser, tangga darurat dan wiper mobil? Jawabannya: semua ditemukan oleh perempuan! Hah!
20. Satu-satunya makanan yang tidak bisa busuk? Jawaban: madu.
21. Buaya nggak bisa melet lidah.
22. Siput bisa tidur selama 3 tahun.
23. Semua beruang kutub KIDAL!
24. American Airlines menghemat $40,000 tahun 1987 dengan cara mengurangi 1 buah olive dari setiap piring salad yang mereka sajikan untuk penumpang kelas 1.
25. Indera perasa kupu-kupu ada di kaki.
26. Gajah adalah satu-satunya hewan yang tidak bisa lompat.
27. Selama 4000 tahun belakangan ini, jenis hewan yang dipelihara di rumah cuma itu-itu saja.
28. Rata-rata manusia lebih takut pada laba-laba daripada kematian.
29. Shakespeare menemukan kata: “Assassination” dan “bump”
30. Dengan menggunakan cara mengetik 10 jari, STEWARDESSES adalah kata terpanjang yang bisa diketik hanya dengan jari-jari tangan kiri.
31. Semut selalu jatuh ke kanan setiap kali disemprot cairan anti hama
32. Kursi listrik ditemukan oleh seorang dokter gigi
33. Jantung manusia dapat menyemprotkan darah sejauh 30 kaki.
34. Dalam 18 bulan, 2 ekor tikus bisa punya lebih dari sejuta anak tikus!
35. Memakai headphone selama satu jam dapat menstimulasi perkembangan bakteri dalam telinga sebanyak 700 kali lipat!
36. Pemantik ditemukan sebelum korek api.
37. Setiap lipstik mengandung sisik ikan.
38. Seperti sidik jari, lidah manusia pun mempunyai kontur yang berbeda-beda.
39. 99% orang yang membaca tulisan ini mencoba mengalikan fakta no. 15
40. Dan akhirnya, 99% orang yang baca tulisan ini pasti mencoba menjilat siku
bolanews.com